Montag, 6. Dezember 2010

Mama

Satu hal yg membuatku berpikir berkali-kali tuk melanjutkan master dsini...

mama yang sering skali sendirian di rumah..
kakakku yg sudah menikah, adikku yg kuliah di luar kota, dan aku yg kuliah di luar negeri..
betapa anak2 perempuanmu lbh cepat meninggalkanmu sendiri sebelum waktunya mah..

Papa adalah pegawai negeri yang mau tidak mau, suka tidak suka, harus berpindah2 tempat kerja sesuai dengan SK yang didapatnya. Sudah lbh dari 5 tahun Papa tinggal sendiri untuk bekerja di PLN Jakarta. Setiap 2 minggu sekali di akhir pekan, Beliau sempatkan untuk menemui keluarganya yang memutuskan untuk tinggal di Surabaya.

Adek Tryas sudah sejak 4 tahun lalu kuliah di Universitas Brawijaya, Malang, yang jaraknya memang hanya 2,5 jam naik mobil dari surabaya. Namun, kesibukan kuliahnya sebagai mahasiswi kedokteran tak ayal membuatnya hanya sempat 1 bulan sekali pulang dan menemani mama di rumah.

Sebenarnya aku agak tenang, karna kak Venny dan suaminya setiap senin-jumat selalu ada di rumah menemani mama. Hanya setiap weekend, mereka tinggal di rumah mertua kak Venny. Apalagi, sekarang ada si Jagoan cilik, Zidan, mama pasti ga pernah ngerasa kesepian lagi :)

Tapiii.. akhir bulan depan, rumah kak venny selesai. Dan itu artinya, kak venny akan tinggal di rumahnya sendiri dan meninggalkan mama sendirian di rumah yang terlalu besar untuk ditinggali 1 orang saja itu.

Allah Rahman, Allah Rahim, Allahu Yaa Ghaffar, Yaa Nurul Qolbi..
Disini, hamba tau rasanya sendirian tanpa keluarga..
Disini, tak jarang airmata ini jatuh setiap kali merindukan mereka..
Disini, terbayang raut wajah mama yang akan merasakan itu semua..
Lindungi mama yaa Allah, berikan kesehatan padanya, senangkan hatinya, muliakan kedudukannya di hadapanMu dan izinkan hamba menjadi anak sholeh yang akan memberatkan timbangan pahalanya di akhirat nanti.. Amin Allahumma Amiin..

Berlin, 30.05.2011
i love u, mom. i really really do! :')

belajar satu hal hari ini...

bahwa menjadi tau tidak selamanya lebih menyenangkan daripada tidak tau dan pura2 tidak peduli

Dienstag, 16. November 2010

Keutamaan ilmu :)

Baru saja membaca beberapa bait dari sebuah buku yg tergeletak di mesjid Al Falah siang ini. Judulnya: Sentuhan Qalbu.

Buku dengan hardcover ini entah milik siapa, yg jelas begitu aku membukanya secara acak, ada beberapa bait yang begitu eyecathing seolah memaksa tuk dibaca.. *agak berlebihan memang, tapi sudahlah bukan itu poin dalam ceritaku kali ini:-)

Beberapa kalimat itu adalah tentang suatu ketika Ali bin Abi Thalib didatangi oleh sepuluh orang yang bertanya tentang satu pertanyaan secara bergiliran. Namun masing-masing dari mereka menginginkan Ali menjawab dengan jawaban yang berbeda. Mereka ingin membuktikan kepandaian seorang Ali, sebagaimana yang pernah disabdakan Rasulullah SAW.

Pemuda 1: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab ilmu adalah pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah pusaka Qorun, Saddad, Fir’aun, dan lain-lain.

Pemuda 2: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: "Sebab ilmu menjagamu, sedangkan harta, engkau yang harus menjaganya,”

Pemuda 3: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, pemilik harta musuhnya banyak, sedang pemilik ilmu temannya banyak”

Pemuda 4: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, harta jika dibelanjakan akan berkurang, sebaliknta ilmu jika diajarkan akan bertambah.”

Pemuda 5: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, pemilik harta dipanggil dengan sifat bakhil dan cercaan, sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan nama agung dan kemuliaan,”

Pemuda 6: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab harta perlu dijaga pada pencuri sedangkan ilmu tidak,”

Pemuda 7: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, pemilik harta kelak di hari akhirat akan dihisab, sedangkan pemilik ilmu akan diberi syafaat,”

Pemuda 8: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, harta menjadi berkarat dan rusak jika disimpan, sedangkan ilmu tidak berkarat dan tidak rusak,”

Pemuda 9: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab harta bisa mengeraskan hati, tetapi ilmu malah menerangi hati,”

Pemuda 10: “Hai Ali mana yang lebih utama, ilmu atau harta? Apa dasarnya?”
Ali: “Sebab, pemilik pemilik harta bias mengaku Tuhan karena hartanya, sedangkan pemilik ilmu mengaku sebagai hamba”

hmmm.. Subhanallah bgt kan yaaa keutamaan ilmu??
Jadi, ayo berilmu teman2!! ^^)

Sonntag, 31. Oktober 2010

Peringatan di tanggal 29.10.2010

Tragedi? musibah? atau ujian?
Hmm, kurasa bukan.
Akan lebih tepat jika ini disebut sebuah peringatan dari Allah.

Disaat hati ini sedang senang menjadi satu2nya di kelasku yang mendapatkan sebuah nilai sempurna 1,0 di Ujian Labor pada Jumat ini, setelahnya aku langsung mendapatkan peringatan dari Allah. Aku diingatkan akan sebuah tanda bersyukur yg sempat terlupakan: Infaq. Tidak dengan sengaja, tapi terlupa karna banyaknya urusan dunia. Astaghfirullah. Semoga Allah mengampuni dosa hambanya ini.

Pada Jumat itu, aku mendapatkan undangan tuk datang ke mesjid merayakan hari ulang tahun seorang gadis mungil yg disenangi banyak orang. Selepas Labor, aku langsung mencari kado yang kurasa dia sukai di mall dekat kampus. Aku memang agak lelah saat itu, hingga tidak terasa selepas menelephone aku lupa menaruh handphonenya kembali ke tasku. Dan walhasil, dalam hitungan 10menit kedua handphone itu raib. (red: keduanya kuletakkan dalam satu cover hp). Masya Allah.

Saat itu, tidak ada yg bisa kuingat selain beristighfar sambil menenangkan hatiku. Sudah kulakukan berbagai cara seperti menanyakan pada si kasir, maupun menelepon nomerku dgn telepon umum. Tapi Nihil. Allah memang berkehendak demikian dan aku tidak bisa menolaknya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Ikhlaskan hati ini yaa Rob, seikhlas kedua orangtuaku membesarkan aku hingga sekarang. Amin.

Hari sudah berganti, kisah di tanggal 29.10.2010 pun hanya bisa kujadikan hikmah, bahwa hidup adalah sebuah keseimbangan hak antara jasad dan ruhiyah. InsyaAllah.

Donnerstag, 14. Oktober 2010

Drowning..

Entah diri ini yg sulit sekali bersyukur ataukah memang pantas kesabaran ini makin menipis..

seperti tetesan hujan yg tidak akan pnah meluapkan lautan, seperti itu juga hati ini ingin kuperluas.. tapi aku sadar, bahwa kecepatan angin dan pergeseran kulit bumi memang tak terelakkan tuk menjadikannya ombak yg mengancam kehidupan..

aku hanya seorang devy, gadis kecil 22taun yg belum banyak tau cara menjinakkan ombak.. hingga tak jarang aku hanya berlari, bersembunyi dari satu perahu ke perahu lain, menghindari ancaman yg bisa saja kudapatkan karna menghadapi ombak2ku..
hingga akhirnya, ombak itu akan tetap setia berdiri di belakangku, sampai aku lelah, berhenti berlari kemudian ditenggelamkan olehnya..

sungguh, aku lelah..
lelah tuk slalu toleransi dan memberikan senyuman..
lelah tuk menegur kemudian memaafkan...

berlin, 14.10.2010 -langit mendung,seolah mendukung suasana hati ini-

Freitag, 25. Juni 2010

ttg janji..

memang salah gw yg berharap terlalu tinggi pada manusia.. jadi pas dikecewain,, sama skali blum siap buat ngerasain nyeseknya.. =')


sebisa mungkin, diri ini slalu berusaha buat ga menebar janji yang blum tentu bisa kupenuhi..
sebisa mungkin, diri ini slalu berusaha memenuhi janji yang terucap walaupun sebenarnya keadaan tidak memihak..

karna diri ini tau,
sangat tidak bijak untuk menyakiti orang lain dgn janji yang kulanggar..
sangat tidak bijak untuk mengecewakan harapan2 mereka dengan komitmen yg kusingkirkan..

Maha Baik Engkau Yaa Raaab..
Yang mengingatkanku tuk tidak berharap terlalu tinggi pada janji & ucapan manusia..

Maha Baik Engkau Yaa Raaab..
Yang mengizinkanku merasakan kekecewaan ini di dunia..
tapi kenapa sakitt skali yaa Raab rasanya T_T

Donnerstag, 24. Juni 2010

(H - 6 Jam)

“Aku mencintaimu karena agama yang ada padamu. Jika kau hilangkan agama dalam dirimu, hilanglah cintaku padamu.” [Imam Nawawi]


Maka, sebelum mencintai seseorang, ada baiknya kita bertanya kepada diri kita terlebih dahulu, “Sudahkah saya mencintai atas dasar cinta kepada Allah? dan sudahkah saya pantas dicintai karena agama yang ada pada diri saya?”


Tepat 6 jam sebelum terjadinya suatu ketetapan yg mau tidak mau harus kuhadapi hari ini.. tiba2 seorang teman baikku mengingatkanku kedua bait tulisan di atas.. ini bukan pertama kalinya teman baikku itu men"tag" ku dgn notes2 nya yg penuh pesan tuk saling mengingatkan.. tapi entah knapa, hmm pastinya karna kehendak Allah, notes kali ini begitu menyentakku.. bahwa Allah sedang menguji kecintaanku padaNYA.. bahwa Allah sedang mengingatkan hatiku untuk mencintai manusia tidak melebihi cintaku padaNYA..

Astaghfirullah.. Ampuni Hamba Yaa Raab

Montag, 5. April 2010

Tiba tiba saja teringat si Papa, beliau yang begitu kuhormati dengan cintanya. Betapa gadis kecilnya ini begitu sering membangkang dan tak jarang merengek demi mendapati yang dia diinginkan. Betapa gadis kecilnya ini dengan semena mena menyakiti hatinya hingga pernah membuatnya meneteskan air mata.

Yaa Allah, tolong ampuni hamba dan muliakanlah Papa di hadapanMU kelak. amin.


Pernah suatu hari, beberapa belas tahun yang lalu, papa membaca diari yang kutuliskan di komputernya, beliau tersentak dan mendapati bahwa gadis kecilnya ini lebih lantang berbicara melalui tulisan dibanding kedua anaknya yang lain. "Chip itu perasaannya sensitif", kalimat ini yang Beliau ucapkan setelahnya. Bukan amarah dan pukulan yang waktu itu kuharapkan ketika kutuliskan kalimat demi kalimat yang mengungkapkan kekecewaanku padanya.

-Pertengahan Maret 2006-
Kurang lebih 4 tahun yang lalu kuutarakan keinginanku tuk bisa merasakan pendidikan di Eropa, Jerman tepatnya. Beliau lah yang paling pertama mendukung keinginanku, yang kutau pasti bukan karna alasan prestige bisa menyekolahkan anaknya di eropa, melainkan karna beliau percaya bahwa gadis kecilnya ini bisa lebih cepat berdiri sendiri tanpa beliau di dekatnya dibanding anak gadisnya yang lain.

Yaa Allah, tolong jauhkan Papa dari godaan syaitan yang terkutuk dan siksaan api nerakaMU. amin.


-20 November 2008-
Kakak Perempuanku baru saja menikah. Aku bahagia karenanya. Beberapa hari sebelumnya, tak ayal aku melihat papa yang menatap kakak perempuanku dengan senyum haru. Kulihat beliau belum bisa sepenuhnya ikhlas anak gadis pertamanya 'diambil' oleh lelaki lain pilihannya. Lantas tak heran, bila sewaktu akad nikah, ada getar di setiap ucapannya. Tuk pertama kalinya, beliau menjadi Wali Nikah anak gadisnya sendiri. Tuk pertama kalinya, beliau melepaskan anak gadisnya tuk menentukan jalan hidup bersama pendamping barunya.
Dan sebelum aku kembali ke negara studiku, tanpa kuminta, beliau menungguiku di Cengkareng hingga aku naik pesawat. (fyi, boarding time saat itu sangat tidak menyenangkan, jam 23.30 WIB teman2!!). Aku terharu, terharu, dan terharu karenanya. Tapi tetap saja aku adalah si Chip, anak gadisnya yang sensitif tapi pantang tuk menangis di depan papa nya. Yap. Chipluk, nama panggilan papa untukku. ^^)

I.LOVE.U.DAD.AND.I'LL.ALWAYS.DO.
Betapa aku ingin menjadi 'something' untukmu Pah =')
-ur Chipluk-

Mittwoch, 17. März 2010

Getar2 Cinta.. *hwaLah (>_<")

Aduh Gusti..


Getaran ini datang lagi.
Bahkan terasa lebih kencang dari sebelumnya, beberapa pekan lalu.

Pompa darah bersih ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sang Jantung lagi-lagi membakar semangat dan memotivasi diri tuk terus bertahan hidup di Bumi milik-NYA. Gak sabar ingin memulai kuliah lagi, selalu terlintas dalam benakku bahwa tinggal 1 semester lg yang harus dilewati dengan 5 ujian dan setelahnya akan dimulai dengan Tugas Akhir, Yaa Allah.. Smoga Kau beri kemudahan..



Aduh Gusti..


Getaran ini datang lagi.
Bahkan terasa lebih kencang dari sebelumnya, beberapa pekan lalu.

14 Juta saraf otak yang berinteraksi dengan 16 Juta saraf tubuh setiap harinya, sudah cukup tuk merangkai khayalan indah tentang pertemuan dengan orangtua, kakak dan adikku di sepanjang libur musim panas nanti. Betapa aku merindukan mereka..




Huhuhuhuhuu...
pokona teteup smangatt lah tuuk smuanya^^)
intinya mah, saya cm mau numpang curhat kali ini x) hwee2..

Mittwoch, 3. März 2010

Political science

Politik..

Well, sebenarnya saya sudah cukup eneg juga membicarakan yang satu ini. Dunia politik yang kebijakannya bisa berubah-ubah hanya dalam hitungan perseratus detik. Yang kebijakannya tidak jarang mengubah kawan menjadi lawan, dan kebijakan -yang entah dgn jalan halal atau tidak- harus mencapai misi dan kepentingan golongan tertentu.

Politik..

Well, di lain sisi saya sadar betul bahwa suatu sistem pemerintahan adalah nihil tanpa politik. Dunia politik ini yang mengambil peran besar dari pengambilan kebijakan. Ekonomi, pendidikan, dan tehnologi adalah penyokong dari dunia politik itu sendiri.

Saya pribadi ke depannya sama sekali tidak berminat terjun ke dunia ini. Sebisa mungkin, saya akan memilih studi profesi di bidang technology science berbasis mandiri, tanpa ikatan politik, tanpa harus mempelajari seluk beluk dunia penuh jebakan itu.

Namun nyatanya,, saya salah.

Di kehidupan mahasiswa pun, saya tetap harus menjamu dunia ini.
Menyambutnya dengan berpikir keras tuk tidak terjerumus lebih dalam. Karena saya tidak suka melihat kawan saya harus menjadi lawan dikarenakan rekayasa politik.
Dan jujur, saya tidak suka berada di dalamnya.

Mittwoch, 24. Februar 2010



untuk sahabatku yang kucintai karna 4JJ1 Swt..
*sama2 di berlin,ttp aja berasa jauh=)

Duii.. Ganbatte Ne!!! -deine Devy-

Sonntag, 21. Februar 2010

Liburan singkat, jadwal padat

Agak lebay sih judulnya..
tapi terserah saya donk yaa mau ngasih judul apaan di blog saya..
ahahaa=)

Libur semester ini, officially, sudah dimulai sejak tanggal 18 Feb minggu lalu.. karna mmg di hari itu adalah ujian terakhir di semester ini.. terimakasih yaa Allah, karna KeMahaAdilanMU yang menciptakan adanya Libur setelah Ujian.. hehee *ga jeLas..

Yapp, saya punya waktu liburan 6 minggu, teman2!!! dan di otak serta planner saya, sudah jelas tercatat dari A-Z serta 0-10juta kegiatan untuk mengisinya^^)
Daaaan saya kasih bocorannya yaah: *kurang baik apa coba x)

Hal pertama adalah tetap ke Bibliothek alias Perpustakaan (dengan intensitas yg jauh berkurang dibanding hari kuliah tentunya).
Disana saya akan memulai mencari dan menggali minat saya terhadap dunia Elektro lebih dalam. Hal ini penting, untuk menentukan tema Praktikum dan Bachelorarbeit yang saya targetkan selesai dalam 2 semester ke depan.. amiin yaa Allah...

dan kalo boleh sedikit pamer, beginilah wajah dari bibliothek (red: perpustakaan) yang slalu setia menjadi rumah kedua saya, si pacar, dan bbrapa sahabat mahasiswa indonesia (nunu, dhita, fandi, vino, rico, ucal, danan, dan ahmad)





Gimana gimana?? mantabs kan temans??? ^^) hwee2..

Tapii.. berhubung di masa liburan, perpustakaan kampus saya hanya buka 4 jam setiap harinya, maka mau tidak mau saya akan mengungsi di perpustakaan kampus lain yang tidak kalah mantabs nyaa.. namanya Jacob-und-Wilhelm-Grimm Zentrum alias Perpustakaan milik Humboldt-University.. ini fotonya:



Jadi cukup wajar kan.. kalo saya cukup betah bersemedi di perpustakaan?? ^^)

Hal kedua yang akan saya lakukan di liburan kali ini adalah...
Travelling!!
napsu jalan2 saya sudah tidak terelakkan lagi saudara2!! setelah 4,5 bulan alias 18 minggu rutinitas saya hanyalah kuliah, kuliah dan kuliah..
sekarang saatnya saya membiarkan otak dan hati saya sedikit saja mengalami penyegaran.. yaah walaupun saya belum tau, trip destination nya kmana..

Yang ketiga adalah pindahan.
Beres2 kamar di asrama yang lama, dan pindah ke kamar asrama yang baru. Untungnya, saya hanya akan pindah ke gedung asrama sebelah. sehingga tidak perlu menyewa mobil dan membayar tenaga ekstra tuk pindahan kali ini.

daaan inilah wajah dari asrama saya yang nyaman itu:



Daaan.. segini dulu yaah bocoran ttg plan winter holiday kali ini...

"Let's find a perfect winter holiday, temanss!!"

Wassalammu'alaikum,wr,wb

Freitag, 1. Januar 2010

häppy nüü year 2010!!!

Start my first day in 2010 with a big smile..

1 Januari 2010,,
berarti udah 3 tahun saya merantau dan menjalani hidup ini tanpa keluarga di dekat saya.. tanpa mama yang hampir slalu ada di samping saya, dimulai dengan menyiapkan sarapan di pagi hari sampai dengan mematikan lampu kamar saya di malam hari, setiap harinya. yap! setiap harinya.
juga tanpa papa, kakak, dan adik saya yang begitu saya rindukan setiap harinya..



hmm,, bisa dibilang ini kendala terbesar saya hidup dsini, tanpa keluarga.. saya bisa mendadak merasa sepi di tengah banyaknya teman2 saya yang sedang cekikikan, saya bisa tiba2 menangis di depan pacar saya ketika ingat mama, dan saya juga bisa mendadak ngecek harga pesawat dgn tujuan berlin-surabaya yang rata2 saya dapati seharga 800an Euro (sekitar 12juta rupiah), dan tentu secepat kilat saya close Websitenya, sebelum jari jemari ini menekan kolom 'now booking'.. hahaa.. what a 'labil' me..

yaah intinya mah, saya nulis ini cuma mau menghibur diri sendiri, bahwa dgn datangnya tahun 2010, brarti akhirnya datang juga tahun dimana saya akan pulang ke tanah air, menikmati suasana puasa, lebaran, dan praktik kerja lapangan di PLN.. smoga Allah beri kemudahan.. amiiin^^)

Ich wünsche euch allen ein wunderschönes Jahr 2010.

Wassalammu'alaikum,wr,wb